Falling Flowers

Blogger Widgets

2013-06-21

Japanese Nursery Rhymes: Nihon no Kodomo no Uta 日本の子供の歌


Di Jepang, ada yang namanya Warabe uta (童歌) yaitu lagu tradisional Jepang yang mirip sajak Jepang, kadangkala dinyanyikan sebagai bagian dari lagu tradisional anak-anak. Dan digambarkan sebagai Min’ yo : lagu tradisional Jepang, yang biasanya dinyanyikan tanpa instrumen. Serta dibuat dengan nada yang riang dan mudah dihafalkan.  Beberapa contoh warabe uta kuno yaitu Tōryanse, Teru-teru-bōzu, Fuyu no uta.



Japanese Doll: Washi Ningyou 和紙人形



Pembahasan yang berikutnya adalah mengenai washi ningyou, yaitu kerajinan tangan yang berasal dari Jepang.

2013-05-19

Pakaian Tradisional Jepang: Wafuku 和服


Sekarang saya membahas tentang pakaian tradisional Jepang yang terkenal yaitu Kimono. karena kebanyakan orang masih salah dalam mengenali yang mana kimono, yukata, dan hakama.

Wafuku atau pakaian tradisional Jepang mempunyai 3 jenis pakaian, yiatu Kimono, Yukata, dan Hakama. Di Jepang pakaian tradisional tersebut masih digunakan. Terutama untuk upacara dan pada kejadian penting seperti pernikahan, pemakaman, upacara kedewasaan, dan perayaan-perayaan atau festival.

Japanese Comics: Manga 漫画 





Dewasa ini, manga atau komik dari Jepang sudah tidak asing bagi semua orang, karena manga atau komik Jepang ini sudah menyebar sampai ke seluruh dunia. Dan di Indonesiapun komik Jepang sangat digemari dari anak-anak sampai orang dewasa.

Secara umum manga (baca: mangga) merupakan sebutan untuk komik Jepang, sedangkan penulisnya disebut mangaka. Manga pertama dibuat oleh seorang pendeta Budha yang menggambarkan ketidakteraturan dalam dunia ini. Manga yang digambarkan pada saat itu berupa mahluk gabungan berbagai jenis seperti katak, anjing, dsb, menjadi satu mahluk hidup, yang tidak akur antara satu dan lainnya. Pada jaman Edo, lahirlah “ fukidashi “, atau dialog yang digambarkan dalam balon yang bisa berubah bentuk mengikuti banyaknya dialog yang ingin ditampilkan.Tahun 1862, lahir majalah komik yang pertama berjudul “ Japan. Banchi “, yang diterbitkan oleh Yokohama Kyoryuuchi, dan yang menjadi editor utamanya adalah orang Inggris yang bernama “ Charles Wagman”.

The Japanese Tea Ceremony : Cha no Yu


Sekarang mari kita bahas tentang apa itu cha no yu?

Cha no yu atau upacara minum teh adalah ritual tradisional yang ada di Jepang dalam menyajikan teh untuk tamu. Biasanya disediakan ruangan khusus untuk sang tamu oleh tuan rumah untuk berbincang-bincang sambil minum teh, ruangan tersebut adalah chashitsu. Sang tuan rumah, sebelumnya membersihkan ruangan tersebut, menggantung tulisan hias, menyiapkan perapian guna merebus air untuk membuat teh, serta telah disiapkan pula kue kering kecil. Semua itu dilakukan dengan harapan agar pertemuan tersebut menjadi menyenangkan.  

Teh bukan cuma dituang dengan air panas dan diminum, tapi sebagai seni dalam arti luas. Upacara minum teh mencerminkan kepribadian dan pengetahuan tuan rumah yang mencakup antara lain tujuan hidup, cara berpikir, agama, apresiasi peralatan upacara minum teh dan cara meletakkan benda seni di dalam ruangan upacara minum teh (chashitsu) dan berbagai pengetahuan seni secara umum yang bergantung pada aliran upacara minum teh yang dianut.


Macam Jenis Sushi - 日本料理




Kali ini saya menulis tentang salah satu makanan yang paling populer dari Jepang yaitu Sushi.

Anime


Siapa yang tidak tahu tentang anime atau animasi maupun kartun dari Jepang?? Karena anime dari Jepang ini sudah mendunia. Di Indonesia pun animasi Jepang banyak ditayangkan televisi. Seperti Doraemon, chibi marukochan, sailor moon, naruto, dan masih banyak lagi anime yang sudah pernah ditayangkan. Dan sekarang saya akan membahas tentang anime lebih mendalam.
Anime adalah kartun Jepang dan komputer animasi, kata anime sendiri diambil dari kata bahasa inggris animation (アニメション) dan disingkat pengucapannya oleh orang Jepang dalam katakana menjadi anime (アニメ). Berbeda dengan kartun di Inggris, anime dari Jepang ini mempunyai gaya animasi tersendiri, dengan grafik yang berwarna, adanya karakter, dan alur cerita dengan tema fantasi maupun masa depan. 

Furoshiki


Sekarang kita lihat sekilas info tentang furoshiki..

Furoshiki adalah seni melipat kain yang berasal dari Jepang. Pada mulanya diabad ke 17 atau pada zaman Edo, furoshiki digunakan di tempat permandian umum sebagai kain pembungkus pakaian dan perlengkapan mandi. Namun, seiring berjalannya waktu furoshiki digunakan untuk membungkus bento atau bekal makanan, hadiah, maupun seserahan pada pesta pernikahkan. Kain yang digunakan umumnya bermotif burung bangau,kipas, pohon cemara, dan ombak yang dipercaya membawa berkah dan kebahagiaan bagi penggunanya. Sekarang furoshiki bisa dijadikan tas dan dekorasi interior sesuai kreatifitas kita.


Bon Odori


Untuk orang-orang yang sering datang ke matsuri atau festival Jepang yang sering diadakan di Jepang tahu akan bon odori tapi untuk orang umum yang tidak suka tentang Jepang mungkin tidak akan tahu. Nah kali ini saya akan membahas sedikit tentang Bon odori.
Bon odori adalah tarian upacara tradisi menurut agama Budha di Jepang, untuk merayakan kedatangan arwah leluhur yang biasa dilakukan pada saat musim panas. Dari namanya odori yang artinya menari dan bon atau obon yang merupakan salah satu upacara yang ada di Jepang. Jadi, sebenarnya bon odori adalah tarian yang dilakukan di perayaan obon.
Pada mulanya, Obon berarti meletakkan nampan berisi barang-barang persembahan untuk para arwah. Selanjutnya, Obon berkembang menjadi istilah bagi arwah orang meninggal (shōrō) yang diupacarakan dan dimanjakan dengan berbagai barang persembahan. Di daerah tertentu, Bonsama atau Oshorosama adalah sebutan untuk arwah orang meninggal yang datang semasa perayaan Obon.

2013-05-17

Shodo


Shodo merupakan salah satu kebudayaan yang populer dari jepang yaitu tulisan kaligrafi Jepang. Kaligrafi adalah seni menulis cantik, yang ditulis dengan kuas dan dicelupkan kedalam tinta dan ditulis di kertas khusus. Dalam tulisan kaligrafi Jepang dibutuhkan keseimbangan dan keharmonisasian, karena tata cara penulisan kaligrafi dengan menulis huruf Jepang biasa sangatlah berbeda, perbedaannya terletak pada goresannya. Penulisan kaligrafi Jepang biasanya terlihat lebih lembut dan indah. Dalam menulisnya pun kita membutuhkan keleluasaan dalam menulisnya, tidak boleh ada rasa tegang maupun ketakutan dalam menulisnya. Karena hal tersebut dapat mempengaruhi tulisan kita.

Origami


Origami merupakan seni melipat kertas dari Jepang
Pertama kita telusuri sejarah dari origami terlebih dulu..
Origami telah ada sejak kertas pertama kali ditemukan, yaitu pada abad 105 M oleh Ts’ai Lun dari Cina, dengan yang disebut dengan kata “Zhe Zhi”. Kemudian pada abad ke 6, cara pembuatan kertas tersebut dibawa ke Spanyol oleh orang-orang Arab dan Ke Jepang pada 610 M oleh seorang pendeta Budha yang merupakan dokter pribadi Ratu Shotoku.
Di Jepang, origami dipercaya telah ada sejak zaman Heian yaitu sekitar tahun 794-1185. 


Oshibana salah satu kebudayaan dari Jepang


Oshibana adalah salah satu seni yang berasal dari Jepang, yaitu bunga yang dikeringkan. Bunga yang dipakai dalam Oshibana adalah bunga asli, biasanya saat musim semi di Jepang saat yang cocok untuk membuat oshibana karena bunga-bunga mulai bemekaran, terutama bunga sakura.