Falling Flowers

Blogger Widgets

2013-05-19

Anime


Siapa yang tidak tahu tentang anime atau animasi maupun kartun dari Jepang?? Karena anime dari Jepang ini sudah mendunia. Di Indonesia pun animasi Jepang banyak ditayangkan televisi. Seperti Doraemon, chibi marukochan, sailor moon, naruto, dan masih banyak lagi anime yang sudah pernah ditayangkan. Dan sekarang saya akan membahas tentang anime lebih mendalam.
Anime adalah kartun Jepang dan komputer animasi, kata anime sendiri diambil dari kata bahasa inggris animation (アニメション) dan disingkat pengucapannya oleh orang Jepang dalam katakana menjadi anime (アニメ). Berbeda dengan kartun di Inggris, anime dari Jepang ini mempunyai gaya animasi tersendiri, dengan grafik yang berwarna, adanya karakter, dan alur cerita dengan tema fantasi maupun masa depan. 

 
Sejarah anime
Pembuat anime pertama kali dilakukan oleh Shimokawa Outen/Kouten ( 1892-1973 ), dengan karyanya yang berjudul Imokawa Mukozo Genkanban no Maki, lalu Koouchi Jun`ichi ( 1886-1970) judul karya:  Namakura Katana, dan Kitayama Seitarou ( 1888-1945 ) judul karya:Urashima Tarou. Kemudian lahirlah Toei Animation yang dibangun pada tahun 1958 dengan karya pertamanya yang berjudul Hakujaden (1958), dan toei merupakan salah satu produksi anime terkenal seperti Dragon Ball (1986) dan Sailor Moon (1992). Kemudian muncul Mushi Production yang merupakan rumah produksi dan rival Toei Animation, dibangun oleh Osamu Tezuka dengan karyanya Tetsuwan Atom (Astro Boy) pada tahun 1963 dan Doraemon pada tahun 1979. Dengan karya dari Osamu Tezuka Astro Boy, anime Jepang mulai menjadi populer diluar Jepang.  Kemudian Hayao Miyazaki dengan karyanya “Kaze no Naushika” pada tahun 1984, setelah karya pertamanya itu sukses ia membuka studio animasi yang dikenal dengan Studio Ghibli. Dan sudah banyak penghargaan yang ia dapat karena karya-karyanya, seperti Spirited Away.
Di tahun 1980an, anime semakin digemari dan semakin banyak produser film yang berusaha memenuhi keinginan masyarakat. Petumbuhan ini semakin ditunjang dengan munculnya kaset video sebagai media. Dengan adanya teknologi VCR, masyarakat bisa memperoleh anime kesayangan mereka dalam bentuk video. Hal inilah yang kemudian mendorong munculnya versi video sebuah anime yang langsung dijual kepada masyarakat tanpa harus ditayangkan di televisi terlebih dahulu. (Dikenal dengan istilah OVA - Original Video Animation atau OAV - Original Animated Video). Dengan bermunculannya anime-anime dengan tema yang kompleks dan mendalam, maka anime telah menembus batasan “hanya untuk anak-anak” dan telah menjadi tontonan bagi berbagai macam tingkat usia pemirsa.

Jadi sekarang ini anime bukanlah tontonan hanya untuk anak-anak karena dalam anime sudah ada banyak genre yang menunjukkan bukan untuk anak-anak. Oleh karena itu, harus perhatikan lebih dulu genre anime yang akan kita tonton. Berikut genre-genre anime: Bishoujo, Bishounen, Ecchi, Hentai, Josei, Kodomo, Mecha, Moe, Seinen, Sentai, Shoujo, Moho-Shoujo, Shoujo-Ai, Shounen, Shounen-Ai.




                                                                  Miyazaki Hayao
                                                                      
                                                                     Karya Ghibli



No comments:

Post a Comment