Siapa yang tidak
tahu tentang anime atau animasi maupun kartun dari Jepang?? Karena anime dari
Jepang ini sudah mendunia. Di Indonesia pun animasi Jepang banyak ditayangkan
televisi. Seperti Doraemon, chibi marukochan, sailor moon, naruto, dan masih
banyak lagi anime yang sudah pernah ditayangkan. Dan sekarang saya akan
membahas tentang anime lebih mendalam.
Anime adalah
kartun Jepang dan komputer animasi, kata anime sendiri diambil dari kata bahasa
inggris animation (アニメション) dan disingkat
pengucapannya oleh orang Jepang dalam katakana menjadi anime (アニメ). Berbeda dengan kartun di Inggris, anime
dari Jepang ini mempunyai gaya animasi tersendiri, dengan grafik yang berwarna,
adanya karakter, dan alur cerita dengan tema fantasi maupun masa depan.
Sejarah anime
Pembuat anime
pertama kali dilakukan oleh Shimokawa Outen/Kouten ( 1892-1973 ), dengan
karyanya yang berjudul Imokawa Mukozo Genkanban no Maki, lalu Koouchi Jun`ichi
( 1886-1970) judul karya: Namakura
Katana, dan Kitayama Seitarou ( 1888-1945 ) judul karya:Urashima Tarou. Kemudian
lahirlah Toei Animation yang dibangun pada tahun 1958 dengan karya pertamanya
yang berjudul Hakujaden (1958), dan toei merupakan salah satu produksi anime
terkenal seperti Dragon Ball (1986) dan Sailor Moon (1992). Kemudian muncul
Mushi Production yang merupakan rumah produksi dan rival Toei Animation,
dibangun oleh Osamu Tezuka dengan karyanya Tetsuwan Atom (Astro Boy) pada tahun
1963 dan Doraemon pada tahun 1979. Dengan karya dari Osamu Tezuka Astro Boy,
anime Jepang mulai menjadi populer diluar Jepang. Kemudian Hayao Miyazaki dengan karyanya “Kaze
no Naushika” pada tahun 1984, setelah karya pertamanya itu sukses ia membuka
studio animasi yang dikenal dengan Studio Ghibli. Dan sudah banyak penghargaan
yang ia dapat karena karya-karyanya, seperti Spirited Away.
Di tahun 1980an,
anime semakin digemari dan semakin banyak produser film yang berusaha memenuhi
keinginan masyarakat. Petumbuhan ini semakin ditunjang dengan munculnya kaset
video sebagai media. Dengan adanya teknologi VCR, masyarakat
bisa memperoleh anime kesayangan mereka dalam bentuk video. Hal inilah yang
kemudian mendorong munculnya versi video sebuah anime yang langsung dijual
kepada masyarakat tanpa harus ditayangkan di televisi terlebih dahulu. (Dikenal
dengan istilah OVA - Original Video Animation atau OAV - Original Animated Video). Dengan bermunculannya anime-anime dengan
tema yang kompleks dan mendalam, maka anime telah menembus batasan “hanya untuk
anak-anak” dan telah menjadi tontonan bagi berbagai macam tingkat usia pemirsa.
Jadi sekarang ini
anime bukanlah tontonan hanya untuk anak-anak karena dalam anime sudah ada
banyak genre yang menunjukkan bukan untuk anak-anak. Oleh karena itu, harus
perhatikan lebih dulu genre anime yang akan kita tonton. Berikut genre-genre
anime: Bishoujo, Bishounen, Ecchi, Hentai, Josei, Kodomo, Mecha, Moe, Seinen,
Sentai, Shoujo, Moho-Shoujo, Shoujo-Ai, Shounen, Shounen-Ai.
Miyazaki Hayao
Karya Ghibli
No comments:
Post a Comment