Origami

Origami merupakan seni melipat kertas dari Jepang

Pertama kita telusuri sejarah dari origami terlebih dulu..

Origami telah ada sejak kertas pertama kali ditemukan, yaitu pada abad 105 M oleh Ts’ai Lun dari Cina, dengan yang disebut dengan kata “Zhe Zhi”. Kemudian pada abad ke 6, cara pembuatan kertas tersebut dibawa ke Spanyol oleh orang-orang Arab dan Ke Jepang pada 610 M oleh seorang pendeta Budha yang merupakan dokter pribadi Ratu Shotoku.

Di Jepang, origami dipercaya telah ada sejak zaman Heian yaitu sekitar tahun 794-1185. 


 

Dalam kata Jepang ‘Origami’ berasal dari kata “Oru” yang berarti melipat dan “Kami” yang berarti kertas. Sampai akhir-akhir ini semua bentuk kertas lipat tidak hanya disebut origami tetapi dinamai “tsutsumi” digunakan untuk hal-hal yang bersifat formal.

Sebelum itu origami dikenal dengan banyak istilah yaitu “orikata”,  “orisue”, “orimono”, “tatamigami” dan sebagainya. Ada teori yang mengatakan bahwa origami menjadi nama yang umum dikenal sekarang ini karena kata itu mempunyai karakter kanji yang mudah untuk ditulis oleh anak-anak.

Kemudian Origami modern berkembang pada tahun 1954 yang dipopulerkan oleh Akira Yoshizawa dengan memperkenalkan bentuk-bentuk origami baru yang berbeda dengan bentuk origami tradisional. Sekarang origami telah menjadi populer di luar Jepang, Inggris, Eropa, maupun Amerika.