Falling Flowers

Blogger Widgets

2013-06-21

Japanese Doll: Washi Ningyou 和紙人形



Pembahasan yang berikutnya adalah mengenai washi ningyou, yaitu kerajinan tangan yang berasal dari Jepang.


Washi ningyou atau disebut juga boneka washi yaitu boneka yang terbuat dari kertas washi, washi terdiri dari dua kanji 和 yaitu jepang dan 紙 yaitu kertas, sehingga washi adalah Kertas  yang dibuat dengan metode tradisional di Jepang. Dibandingkan kertas produksi mesin, Serat  dalam washi lebih panjang sehingga washi bisa dibuat lebih tipis, namun tahan lama (tidak lekas lusuh atau robek). Serta ningyou terdiri dari kanji 人 yang berarti orang dan 形 yang berarti bentuk sehingga jika digabung mempunyai arti boneka. sehingga washi ningyou adalah boneka Jepang yang terbuat dari kertas washi. Pada umumnya di Jepang, washi ningyou selalu berupa boneka perempuan yang memakai kimono.

Pada awalnya, washi ningyou tersebut berbentuk dua dimensi sederhana. Tetapi dengan seiring perkembangan zaman, washi ningyou tersebut berubah bentuk menjadi tiga dimensi. boneka washi berwajah putih dan tidak bertekstur. Ukuran boneka bervariasi, antara 10-15 cm. Selain mempercantik ruangan, washi ningyou juga memiliki fungsi lain. Ada boneka shiori yang dapat dipakai untuk pembatas buku atau boneka ohinasama yang biasa dibuat anak-anak perempuan pada Hari Anak Perempuan (Hinamatsuri). Saat ini, boneka-boneka tersebut lebih banyak dijadikan suvenir.

Untuk membuat washi ningyou hanya diperlukan gunting, lem juga pensil, penggaris untuk membuat polanya. Dan untuk kertas washinya dapat diganti dengan kertas kado atau kertas origami yang bermotif, lalu kertas krep hitam untuk bagian rambutnya dan kertas karton untuk bagian tubuhnya agar dapat berdiri tegak serta untuk kepalanya dapat digunakan gabus yang sudah dibentuk seperti bola. Teknik dasar yang digunakan adalah melipat, menggunting, dan menempel. Sehingga dalam membuat washi ningyou dapat dilakukan dengan mudah oleh semua orang serta dengan bahan-bahan yang mudah dicari.



sumber: buku Kreasi Boneka dari Kertas Washi oleh Sri Indah Wahyuni (2010)

No comments:

Post a Comment